Senin, 14 November 2016

Investasi yang jauh menguntungkan itu bernama



Investasi yang jauh menguntungkan ini bernama Investasi Cinta! What? Inevstasi Cinta? Emang cinta aja bisa memperbanyak rejeki dan menambah tabungan kita di kemudian hari? Tuh kan? Kamu pasti terkejut, seolah tak yakin dengan yang barusan saya sebutkan.  Padahal menurut pengamatan dan pengalaman saya yang sudah menikah 16 tahun lamanya (asli bukan saya sok merasa senior peace..:)) Ditambah ikut seminar pernikahan di sana-sini dan melahap habis beberapa buku pernikahan. (yang ini bukan pamer yah, hanya sekedar menguatkan referensi dan hasil pemikiran saya saja) selain materi, cinta tak kalah pentingnya untuk kelangsungan hidup anak-anak, keluarga loh.  Bahkan Negara!

 Duh, sampai sebegitunya yah.... Bisa dibilang menurut saya investasi cinta jelas lebih utama dan terpenting dari semua investasi. Sederhananya dalam investasi ini, kita menanam cinta lebih dulu sebelum menerima hasilnya. Semakin banyak kita menanam, maka semakin banyak kita akan memanen hasilnya. Ibarat petani yang menanam lebih dulu baru menuai hasil. Saya jadi ingat saat menuntut pasangan untuk banyak memberi cinta lebih dulu, saya pun menuai kecewa karena jarang memberi tapi ingin mendapatkan hasilnya. Duh, betapa egoisnya saya, dan rupanya itulah salah satu yang membuat saya pernah terjebak dalam lubang bernama depresi. 

Seharusnya dari dulu saya menyadari, saatnyalah saya gantian memberi banyak cinta, karena ternyata efeknya tak hanya dirasakan oleh pasangan saya, tapi oleh saya sendiri yang mendapatkan rasa bahagia ketika memberi cinta dengan tulus. Akhirnya sampailah saya pada kesimpulan bahwa Investasi Cinta adalah hal yang paling penting dalam keluarga. Karena Cinta adalah hal yang urgent dalam kehidupan. Ibarat air, manusia tak bisa hidup tanpanya begitu juga dengan kebutuhan akan cinta. Yah, bukankah karena cintalah kita lahir ke dunia ini? Sebab karena cintalah manusia bisa terus berkembang dan bertahan hidup. Bayangkan bila di dunia ini sudah tak ada lagi cinta? Apa yang terjadi?  kepunahan!

Bayangkan, bila seorang ibu tak lagi memiliki cinta pada anak-anaknya. Apakah ia masih rela merawat dan mengasuh anaknya siang dan malam hingga kurang tidur karena kerap terjaga? bahkan ia sampai mengorbankan kesenangan pribadinya demi si anak agar bisa bertumbuh dengan baik dan bahagia dalam asuhannya. Begitu juga bila sepasang suami isteri tak lagi memiliki cinta satu sama lain. Maka kehancuran rumah tangga yang berujung perceraian lah hasilnya. Yang mengakibatkan anak anak dan keluarga menjadi korban. Untuk itulah pentingnya investasi cinta dimana modalnya tidaklah mahal dan mudah yaitu hanya bermodalkan cinta yang tulus! 

            Sebenarnya suami dan isteri yang awalnya menikah karena adanya cinta itu sudah merupakan sebuah modal awal dalam membangun hubungan. Bukan berarti menikah tanpa cinta lebih dulu tidak akan membuat pernikahan bisa bahagia dan langgeng. Namun bila sudah memiliki modal awal, maka keduanya tak perlu lagi bekerja lebih keras demi mendapatkan modal cinta yang awalnya masih nol bila menikah tanpa cinta lebih dulu. Logikanya atau rumus sederhananya dalam cinta menurut saya begini :

Misalnya ketika akan menikah sang pria sudah memiliki cinta 100 % pada wanita yang akan ia nikahi. Lalu wanitanya juga sama, memiliki cinta 100 % juga pada pria yang akan menjadi calon suaminya. Jadi bila di total modal awal cinta keduanya setelah digabung 200 %. Bila cinta mereka terus dipupuk dan dikembangkan, maka otomatis modal cinta keduanya akan bertambah bukan? sebaliknya bila masing-masing membawa modal cinta 100 %. Lalu dipertengahan atau seiring berjalannya pernikahan, salah satu atau keduanya tak berusaha untuk menambah modal cinta yang ada, apa yang terjadi? sudah pasti modal cinta yang dibawa pun berkurang bahkan bila dibiarkan terus akan mencapai nilai nol alias bangkrut! 

            Bagaimana dengan pasangan yang salah satu atau keduanya menikah tanpa cinta? misalnya karena dijodohkan. Tentu modal cinta mereka awalnya sama-sama nol. Atau misalnya salah satu memiliki modal cinta 50 % yang satunya nol sama sekali. Namun bila dalam menjalani pernikahan, salah satu atau keduanya berusaha untuk terus menambah modal cinta yang ada, maka yang tadinya nol bisa mencapai 50 atau bahkan 100 % seiring berjalannya waktu. 

Akhirnya pernikahan mereka pun bisa memiliki modal cinta karena usaha dan kerja keras. Bila terus dikembangkan maka modal cinta itu bukan tak mungkin akan terus bertambah hingga 1000%. Terbukti pasangan yang tadinya memiliki modal cinta nol bisa mengalahkan pernikahan yang tadinya memiliki modal cinta 100% tapi jatuh bangkrut karena tak saling berusaha meningkatkan jumlah cinta yang ada. Meskipun harus bekerja lebih keras karena awalnya tanpa modal cinta lebih dulu lalu berusaha agar bisa mendapatkan modal.  

Mungkin kita akan berpikir apa sih manfaatnya investasi dalam cinta? Sementara bila kita berinvestasi dalam bentuk emas, saham, asuransi, property dsb maka hasil yang di dapat jelas yaitu berupa keuntungan materi. Dimana bila harga emas naik, maka emas yang kita beli juga akan naik nilainya. Begitu juga dalam membeli tanah atau rumah yang semakin lama harganya meningkat tajam. Tentu keuntungan yang di dapat juga meningkat. Sementara cinta? hohohoho, 

Andai kita mau merenung sejenak bahwa sesungguhnya  dengan semakin meningkat cinta yang kita punya, maka akan semakin meningkat pula kualitas hidup kita. Semakin banyak reward cinta yang kita berikan pada pasangan, maka akan semakin besar keuntungan yang kita dapat dari cinta suami atau isteri kita. Dimana bunganya akan terlihat dalam keluarga yang kian harmonis dan anak anak yang tumbuh dengan lebih bahagia.  Mengapa bisa demikian? Untuk lebih jelasnya, akan saya uraikan satu persatu manfaat dari Investasi Cinta di lain waktu
           

Investasi Yang Lebih Menguntungkan



Banyak dari kita yang sibuk berinvestasi dalam harta kekayaan. Seperti investasi emas, asuransi, property dsb. Yah, secara pribadi saya pun demikian bila memiliki uang lebih. Ingin punya kost-kost-an yang banyak, hingga tiap bulan hanya ongkang-ongkang kaki saja karena dapat pemasukan dari uang kost. Atau pengen menabung emas sebagai investasi alias simpanan buat masa depan anak-anak. Bahkan kepikiran juga ingin masuk asuransi pensiun sebagai investasi dimasa tua. Juga asuransi lainya seperti pendidikan, kesehatan dsb. 

Sebenarnya, dimana letak salahnya bila kita berinvestasi dalam bentuk materi? Karena itu sebagai bentuk tabungan dan untuk berjaga-jaga di masa depan. Pasti kamu menanyakan hal tersebut penuh rasa heran bukan? Memang tidak ada salahnya! Bahkan sangat dianjurkan, apalagi bagi saya yang cenderung boros hingga sulit menabung. Hohoho... Namun tak ada salahnya kita memikirkan investasi yang menguntungkan lainnya. Tentu jangan dilupakan juga bahwa berinvestasi dalam bentuk sedekah, akan membuat harta lebih terasa berkahnya. Disamping memancing rejeki akan semakin datang pada kita karena sudah mau berbagi.


Tapi, pernahkah kita (termasuk saya) memikirkan untuk berinvestasi yang menguntungkan lainnya selain hanya materi? Padahal manfaatnya tak kalah penting bagi masa depan keluarga kita kelak.  Jadi, kamu pengen tahu apa pengen tahu banget? Sebenarnya dalam bentuk apa sih investasi yang akan saya beberkan ini?  Baiklah! Kalau kamu memang pengen tahu pake banget, maka akan saya beritahu rahasianya disini