Di era digital
seperti sekarang ini, apa sih yang tidak tersajikan? Segala imformasi meluas
dengan cepat lewat media internet salah satunya jejaring sosial. Namun kudu
hati-hati juga dalam bersosialisasi dengan dunia digital. Salah langkah bisa
menjerumuskan diri kita sendiri. Kok bisa? Begini penjelasannya.
Pertama
imformasi yang wara-wiri dengan bebasnya sekarang ini, membuat kita mudah
menerima imformasi apa saja. Baik itu imformasi yang positif maupun negatif. Tentu
kita harus menyaring imformasi yang di dapat. Apakah bermanfaat buat kita atau
sebaliknya? Bisa mempengaruhi pikiran dan tingkah laku kita. Lihat saja seperti
imformasi tentang anak-anak remaja yang dengan bebasnya menunjukkan
aktivitasnya yang salah arah seperti sex bebas dan pergaulan bebas seperti
dugem yang banyak dampak negatifnya. Saran saya, pilihlah media atau situs yang
menyajikan imformasi penuh manfaat dan positif salah satunya situs stop narkoba
Kedua
imformasi yang belum tentu kebenarannya, jangan langsung ditelan bulat-bulat begitu
saja. Hati-hati dengan berita hoax yang menyesatkan dan jauh dari kebenaran.
Intinya bijaklah dalam berinternet agar selamat. Tutup mata terhadap pengaruh
buruk yang tersaji dengan bebasnya misalnya ajakan halus dengan mencontohkan
perilaku merokok, narkoba, dugem, dan gaya hidup bebas. Semua ini tanpa kita
sadari, hadir dengan bebas tanpa batasan di dunia maya.
Ketiga.
Daripada ikut menyebarkan berita yang bisa memicu kebencian, alangkah baiknya
bila kita memberikan imformasi yang penuh manfaat bagi semua orang. Salah
satunya bisa menuliskan bahayanya narkoba, karena dapat menghancurkan masa
depan dan kesehatan si pengguna. Kalau media sosial bisa kita gunakan untuk
hal-hal yang positif, salah satunya mengajak teman-teman untuk menjauhi narkoba,
mengapa harus menulis yang negatif atau menimbulkan perpecahan? Kita bisa
memilihkan?
Keempat
berhati-hatilah dalam bergaul dengan orang asing di dunia maya, yang jelas-jelas
belum kita kenal. Bukan mustahil dia bisa menjebak kita dengan menawarkan sebuah
barang yang mampu menarik perhatian kita. Tapi setelah barang dikirim, ternyata
isinya narkoba. Serem bukan? Saran terbaik kenali seseorang saat bergaul di
dunia maya, karena banyak sekarang yang suka memalsukan identitas demi sebuah
tujuan pribadi.
Kesimpulannya
diperlukan kecerdasan dan ketelitian dalam bersosialisasi di era digital seperti
sekarang ini. Selain tetap berusaha berkarya dengan bakat dan kemampuan yang
kita miliki. Siapa tahu banyak berguna dan penuh manfaat bagi orang lain. Lewat
ilmu dan pengetahuan yang kita punya dengan membaginya di media sosial. Satu hal
lagi yang terpenting, jauhi narkoba! Agar bisa lebih maksimal dan berkarya. Setuju?
J
Sebab narkoba lebih serius dibandingkan korupsi
dan terorisme, karena bisa merusak otak yang tidak ada jaminan
sembuh. Miris....Apalagi penduduk Indonesia ± 240 juta jiwa sebagai
pasar potensial narkoba. Bahkan narkoba juga masuk ke Indonesia lewat obat-obat ilegal penjelasannya di pintu gerbang masuknya narkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar