Mom Blogger Community

Mom Blogger Community
Member Of MBC

Sabtu, 22 Desember 2018

Hero - Supermarket Legendaris Indonesia


Saya masih ingat sewaktu kecil dulu, Abang selalu mengajak saya ke Hero bila ingin beli susu. Maklum, waktu kecil dulu saya susah makan tapi doyan minum susu. Jadilah untuk menambah energi suka dibeliin susu. Pokoknya kalau ingin belanja pasti Abang atau Kakak saya selalu mengajaknya ke Hero.

            “Yuk dik! Kita ke Hero,”

Rasanya senang banget kalau sudah diajak ke Supermarket Hero yang sudah ada sejak sebelum saya lahir. 



Menilik Sejenak Sejarah Hero

Perusahaan ritel modern pertama di Indonesia yang memiliki banyak cabang ini, didirikan tanggal 23 Agustus 1971 oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia di Jalan Falatehan dan memiliki berbagai format sebagai berikut:
  • Hero (supermarket)
  • Giant (hypermarket & supermarket)
  • Guardian (toko obat)
  • Starmart (mini-market)
  • IKEA (pusat perabotan)
  •  
Almarhum Kurnia memang sedari kecil adalah sosok yang gigih dan tidak suka membuang-buang waktu.  Bersama teman-temannya Kurnia bekerja untuk mengumpulkan uang dengan menjual makanan. Kegigihannya menghasilkan dukungan dari orang tuanya dan saudaranya. Sampai 1954, Kurnia dengan kakaknya laki-lakinya, Wu Guo Chang, mencoba untuk melakukan bisnis dengan serius. Bersama, mereka mendirikan CV (Commanditaire Vennootschap) perusahaan dengan nama CV. Hero.


Pada tahun 70-an, kebanyakan supermarket tutup pada hari Minggu dan liburan. Kurnia melihat situasi ini sebagai kesempatan. Pada hari-hari tersebut, dia membuka Hero dan mendapat respons yang besar dari pelanggannya. Ini membuat Hero sebagai pelopor dalam mempunyai jam belanja alternatif di Indonesia! Hingga Di tahun 80-an, pada saat ekonomi Indonesia menjadi lebih stabil, populasi kelas menengah ke atas meningkat. Mereka berpenghasilan dua kali lipat dan hidup mapan. Ini mempunyai efek ke meningkatnya kebutuhan akan komoditi di supermarket. Situasi ini pastinya menguntungkan kepada perkembangan Hero. Tak heran kalau saya katakan Hero satu-satunya Supermarket legendaris yang ada di Indonesia, karena menemani bangsa ini dari masa-ke masa lewat kebutuhan hidup yang selalu di butuhkan.


Untuk itulah ketika sekarang bermunculan Supermarket baru, saya kok rindu dengan Hero, karena mengingatkan akan indahnya kenangan masa kecil bersama keluarga. Setelah saya tahu Hero membuka cabangnya yang ke -32 di Lagoon Venue Bekasi Barat di area seluas 1000 m2 di Mall Bekasi Barat, saya girang sekali. Siap memanjakan pelanggan dengan menawarkan lebih dari 10 rb jenis produk berkualitas untuk kenyamanan belanja. Kebetulan saya datang pas Grand Opening Hero Supermarket. Begitu saya masuk ke dalam Hero, ternyata penampilannya kini lebih fresh, modern namun tetap bernuansa khas tradisional. Sesuailah dengan ciri Indonesia meskipun memasok produk import, tapi tak menolak produk UKM. Sebagaimana ungkapan Roy Soeradji, Direktur Operasional Hero Supermarket pada acara Grand Opening Hero Lagoon Avenue.


“Dengan menyediakanproduk-produk berkualitas yang mendukung healthy lifestyle, kami ingin memberikan inspirasi bagi para pelanggan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya di Hero Supermarket. Dengan ragam produk yang kami jual, para pelanggan dapat berinovasi dan berkreasi dalam memenuhi healthy lifestyle sehingga menciptakan kehidupan yang lebih baik.”

Dalam rangka Grand Opening, Hero Lagoon Avenue juga memberikan berbagai penawaran promosi mulai dari produk aneka sayur, buah, ikan dan daging. Juga produk bakery, makanan dan kebutuhan sehari hari. Bahkan promosi belanja berhadiah shopping voucher. Seabrek deh promonya, jadi gemes selaku emak emak yg senang berburu belanja murah. 



Acara juga dimeriahkan dengan games menarik serta shopping chalenge. Dimana kita di suruh belanja dengan modal uang 50 rb, tapi harus bisa membeli barang fresh, food dan non-food dengan nominal mendekati atau pas 50 rb. Dua pemenang yang terpilih akan mendapatkan voucher belanja 500 rb wow! Hero Supermarket benar-benar membuat happy para ibu-ibu saat acara berlangsung. Alhamdulillah saya berhasil sebagai salah satu yang terpilih mendapatkan voucher belanja dengan jumlah yang lumayan. Jadi tambah semangat belanja-belinji dan pas pula dengan tanggal tua hahahaha....



Memang rejeki tidak kemana sebagaimana Hero yang akan tetap bertahan mengais rejeki di tengah persaingan banyaknya supermarket baru yang bermunculan.  Apalagi dengan produk-produknya yang selalu fresh dan bermutu. Pasti mampu bersaing dengan perusahaan ritel lainnya. 


  
Referensi tambahan :



Minggu, 02 Desember 2018

Benarkah Investasi Hanya Untuk Orang Kaya?


Sebenarnya sudah lama saya penasaran dengan investasi yang katanya hanya bisa dilakukan oleh orang kaya saja. Sedari saya hanyalah emak-emak biasa dengan kehidupan sebatas cukup, apalagi cuma suami yang bekerja. Saya sendiri menjadi blogger dan penulis lepas hanya sebagai hobi, meskipun mendapatkan penghasilan tapi tidak tentu. 

 Ketika mendapatkan info kalau di Senayan City tanggal 1 Desember 2018 akan berlangsung Tomorrow Today Fun (d) Festival, saya pun segera mendaftar. Jarang-jarang ada festival yang membahas seputar financial secara lengkap seperti ini. Dalam rangka meningkatkan awareness mengenai pentingnya investasi sejak dini terutama generasi milenial. Sorak Gemilang Entertainment (SGE) bekerjasama dengan PT Narada Aset Management dalam penyelenggaraan Festival ini. 

                    Serunya Bermain Game Cashflow How To Get Out  Of The Rat Race 

Sebelum mengikuti kelas keuangan dan talkshow seputar financial, saya pun menyempatkan diri menyambangi booth http://modalantara.com Keikutsertaan http://modalantara.com dalam festival ini tentu sangat besar kaitannya dengan investasi dan financial. Sebagai sebuah situs keuangan yang memuat beragam berita, artikel, dan informasi seputar fintech di Indonesia.



Kamu juga bisa menemukan penjelasan dan informasi hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan investasi di sini http://modalantara.com/post/anda-berumur-dibawah-30-berinvestasilah


Setelah mengikuti kelas investasi dan keuangan, saya pun menjadi tahu bahwa siapa saja bisa berinvestasi karena bisa dimulai dengan dana 100 rb untuk reksadana. Dimana nanti uang kita akan mendapatkan keuntungan sekian persen pertahun.



 Bahkan ada reksadana yang memiliki bunga persen keuntungan yang tinggi yaitu 15 persen pertahun. Bayangkan bila kita menanam atau menyimpan uang 10 juta, maka pertahun bila dikalikan keuntungan yang kita dapat yaitu 15 persennya. Tapi kita juga harus teliti memilih investasi salah satunya dalam bentuk reksadana. Sebab menurut salah satu peserta yang berbagi pengalaman di kelas investasi bersama PT. Narada Aset Managemen dia pernah investasi dalam bentuk reksadana. Tapi bukannya keuntungan yang ia dapat, malah jumlah uangnya kian berkurang. Jadi jangan asal ikut investasi di perusahaan yang belum terjamin dan professional. 

Narada Aset sendiri adalah perusahaan yang sering mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka dalam mengelola investasi salah satunya reksadana, karena bisa mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan aman. Semua tergantung keahlian dan jam terbang Manager Investasinya yang jago mengelola uang yang sudah kita tanam. 


Di kelas ini saya pun tergelitik menanyakan dimana letak perbedaan Reksadana Konvensional dan Syariah?. Apakah keuntungan yang di dapat sama besar? Ternyata Reksadana Syariah akan di salurkan ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Syariah juga. Melalui Jakarta Islamic Indeks. Misalnya lewat Bank Syariah dan sebagainya. Keuntungan yang didapat juga sama seperti Reksadana konvensional. 

Jadi, kamu sudah tertarik untuk berinvestasi? Sebab investasi adalah salah satu jalan untuk memikirkan masa depan yang lebih panjang. 






Kamis, 29 November 2018

Jangan Sembarangan Memasukkan Anak Ke Daycare


Semakin banyaknya wanita yang bekerja di luar rumah, kebutuhan akan Daycare semakin tinggi. Sebaiknya sih ibu yang harus menjaga dan mengurus anaknya sendiri.  Tapi karena berbagai factor dan kondisi setiap keluarga yang berbeda-beda, mengharuskan para ibu ikut bekerja membantu mencari nafkah atau demi mengembangkan karir dan potensi si ibu. Sebenarnya tak ada salahnya bila menitipkan anak ke Daycare agar ibu bisa tenang bekerja, daripada ditinggal di rumah bersama asisten rumah tangga. Apalagi sulit mencari asisten rumah tangga yang bisa dipercaya dan mumpuni dalam menjaga anak kita. Mengingat banyaknya kasus penculikan dan penyiksaan anak bila diasuh orang yang baru dikenal. Namun bukan berarti menitipkan anak ke sembarang Daycare. Sama halnya seperti dalam hal memilih asisten rumah tangga, Daycare juga tak semuanya aman dan nyaman untuk anak kita. 



Saya beralasan begini demi mendengar pengalaman seorang teman yang pernah bekerja di Daycare. Mulai dari Daycare yang bagus karena dalam sistem dan pemilihan pengasuh benar-benar penuh disiplin dan seleksi ketat. Sampai Daycare yang asal memilih pengasuh tanpa melihat kualitasnya. Bayangkan, pengasuh yang menjaga anak di Daycare bermasalah ini tanpa seleksi alias tidak dilihat tamatan sekolahnya apa dan bagaimana karakter si pengasuh. Jadi siapa saja bisa diterima bahkan yang hanya lulusan SD. Lah, apa bedanya dengan pembantu yang mengasuh di rumah? Tak hanya itu, menurut teman saya satu pengasuh harus menjaga 5-7 anak setiap harinya. Sehingga asal-asalan dalam menjaga anak yang dititipkan seperti marah-marah bila mengurusi anak yang buang air besar, karena sudah lelah sementara gajinya tidak sesuai. Akhirnya teman saya memutuskan berhenti dan memutuskan membuka Daycare sendiri secara kecil-kecilan dan sederhana meskipun hanya sedikit menampung anak yang dititipkan.


Herannya Daycare bermasalah ini menerima banyak anak tanpa perhitungan yaitu sekitar 50 anak! Ckckckck…bagaimana bisa maksimal dalam menjaga dan mengurusi anak kita. Yang lebih mirisnya lagi, orangtua yang sudah membawakan seabrek makanan dari rumah untuk anaknya di Daycare, malah para pengasuhnya yang makan. Soal si anak mau makan atau tidak terserah alias tidak adanya usaha dari pengasuh untuk membujuk. Bisa baca juga tentang Fakta miris daycare

Memang tidak semua Daycare seperti itu, tapi tetap banyak ditemui yang kurang nyaman dan dipercaya. Masalahnya yang kita titipkan anak manusia, bukan anak kucing. Bila anak tidak mendapatkan kenyamanan malah sebaliknya diabaikan begitu saja dan didera rasa takut, apa tidak kasihan? Saya tidak bisa membayangkan bila itu terjadi pada anak saya duh….! Untuk itu kalaupun harus menitipkan anak di Daycare perlu sekali cek and ricek lebih dulu

-          Apakah fasilitasnya memadai? Mulai makanannya serta alat permainan dan fasilitas yang bisa mengedukasi anak

-          Yang utama lihat siapa yang akan menjadi pengasuh anak kita apakah sudah terlatih? dan lulusan dari sekolah apa? Misalnya lulusan psikologi dan pendidik yang sudah mengerti dunia anak.



-                                                                                                   Sumber foto : ilovelife.co.id
     
     Apakah pengasuhnya penyayang anak-anak atau tidak?, karena anak kitalah ayang akan menjalani kebersamaan bersamanya sampai sore. Mengingat usia sampai 7 tahun adalah kebutuhan terbesar anak dalam bonding dengan orang tua dan pengasuhnya. Kasihan kan? Bila anak tidak merasa nyaman bersama orang lain selain ibunya sendiri.

-          Lebih baik lagi bila Daycarenya dilengkapi CCTV, sehingga kita bisa melihat apa yang terjadi saat anak dititipkan. Biasanya biayanya lebih mahal dan tidak semua Daycare memiliki fasilitas ini.

-           

                                                      Sumber foto :MommyAsia

Anak adalah harta kita yang paling berharga, sehingga perlu kita rawat dan jaga sepenuh hati. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari akibat terjadi sesuatu pada anak seperti rasa trauma akibat mengalami kekerasan dan hilangnya kedekatan dengan ibunya  sendiri. Bagaimanapun penjaga terbaik bagi anak adalah ibu kandungnya sendiri. Sekiranya tidak terlalu urgent, lebih baik memilih anak daripada karir atau pekerjaan kita. Memang semua pilihan selalu ada dampak baik dan buruknya, sehingga kita perlu merenung apakah lebih memilih karir atau kedekatan dengan anak.