Mom Blogger Community

Mom Blogger Community
Member Of MBC

Selasa, 08 Januari 2019

Fenomena Kue Apem


Siapa yang tidak kenal kue apem. Penganan tradisional yang dibuat dari tepung beras, dimana dalam proses pembuatannya  dengan didiamkan semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula dan tape serta sedikit garam sebelum kemudian dibakar atau dikukus. Kue yang bentuknya mirip serabi namun lebih tebal ini sering kita temukan di jajajan pasar, acara selamatan dan hajatan.

                                             
                                                     sumber foto : resephariini.

Tapi saya disini tidak akan menjelaskan secara detail tentang kue apem. Hanya saja tergelitik dengan berita yang lagi viral saat ini soal artis yang terlibat prostitusi dengan bayaran 80 juta sekali kencan. Akhirnya banyaklah bermunculan soal harga apem dalam tanda kutip yang katanya berharga lebih mahal dari apem biasa yang dianalogikan sebagai wanita cantik di luar rumah dan seorang isteri di dalam rumah. Dimana isteri setiap harinya bekerja mengurus rumah tangga mulai dari menyuci, memasak, ngurus anak, dan masih mau melayani suami meskipun sedang lelah namun apemnya tidak dihargai setinggi itu. Cemungud!


                                       Dari buku aku mencintaimu

Teruntuk para suami, bicara soal nilai sebuah apem yang kita bicarakan diatas, apakah harga apem di luar rumah tanda petik dengan apem di rumah, pantas kita nilai mentah mentah harganya hanya sebatas besarnya materi? Dimana apem yang disebut sebagai wanita cantik selain isteri kita di nilai tinggi. Sementara apem di rumah dinilai kurang begitu berharga dengan berani membayar lebih apem lain. Sebagai suami yang baik tentu tidak akan begitu saja menilai isterinya meskipun ia sanggup membayar berapapun. Begitu juga bagi para suami yang tidak bisa membayar isterinya setinggi itu. Sebab ia tahu kemampuannya dalam memberikan nafkah pada isterinya. Tapi dia tahu, nilai isterinya tidak bisa dihargai berapapun karena kemuliaan dan keikhlasannya dalam melayani dirinya dan mengurus anak-anaknya.

Teruntuk para isteri termasuk saya, mudah-mudahan tidak menjadi minder, cemburu dan tetap bersyukur dengan berapapun pemberian suami pada kita. Bisa-kita kita menjadi gedebog pisang di ranjang ada-apa-dengan-gedebog-pisang. Akibat tidak menyukai suami lagi karena kecewa hingga berkurangnya cinta kita padanya, baca juga cinta dan investasi. Nilai kita tidak akan pernah berkurang karena soal materi. Sebaliknya malah lebih tinggi kemuliaan kita karena apem yang kita punya begitu terjaga dan tidak sembarangan di bagi-bagi ke orang lain. Ibaratnya bukan barang sembarangan karena ditaruh di sebuah etalase khusus yang hanya bisa disentuh oleh suami kita. Bukan di taruh di luar etalase yang terbuka, sehingga siapa saja bisa memegang dan menyentuhnya hingga rusak. Sebagaimana seorang pelukis yang tidak ingin menjual hasil lukisan kesayangannya, berapapun besarnya harga yang ditaksir pembeli. Sebab sang pelukis tahu, karyanya tidak bisa dinilai dengan harga berapapun. 



Kesimpulannya nilai kita sebagai isteri hanya bernilai ketika di akhirat nanti yaitu berupa ganjaran surga yang tak ternilai harganya karena keikhlasan dan  kemampuan kita dalam menjaga apem alias kehormatan. Tentu saja tanpa merasa  lebih suci dan lebih baik dari apem di luar sana. Sebab sejatinya setiap orang pernah berbuat kesalahan dalam hidupnyqa. Tugas kita hanyalah berusaha terus memperbaiki diri sebagai seorang wanita, isteri dan seorang hamba. Dengan begitu, hati kita pun tetap terjaga kebersihan dan kemuliaannya dari penyakit hati. Sebagaimana terjaganya apem yang kita miliki. Hidup apem!:)




11 komentar:

  1. Ah abaikanlah yang membanding-bandingkan itu. Seorang istri terpinang dengan mahar, diminta atas nama Tuhannya. Jadi nggak bisa terbandingkan dengan pelacur manapun. Ketika seorang istri mendapat uang, itu karena dia dimuliakan, bukan karena dibayar.

    BalasHapus
  2. Gosip 80jt emang bikin gemes ya mom. Yah, herannya, itu laki2 yg mau kencan jg pada ngantri. Coba 80 jt dikasih ke istrinya... Pasti lah bikin tambah lebih cantik dibandingkan para penjaja seks itu

    BalasHapus
  3. analogi kue apem ini jadi viral sekali. saya tidak mengikutinya, hanya membaca status teman tentang ramainya si kue apem..

    BalasHapus
  4. Orang kurang kerjaan itu yang hobinya suka membandingkan. Menyulut api di tengah masalah yang lagi bikin resah. Tetap percaya nilai kita lebih dari sekedar 80 juta.

    BalasHapus
  5. Huhuhu mbak aku kira bahas kue apem beneran 😅.

    Saya sendiri memilih untuk gak tahu gosip yang viral itu, entah males saja.
    Setuju, setiap orang pasti pernah salah ya mbak, tinggal gimana orangnya, mau memperbaiki diri jadi lebih baik atau mau stay di tempat yang sama

    BalasHapus
  6. Saat dia yang nggak usah disebut namanya membandingkan 10 juta dan 80 juta, disitu saya merasa marah. Akhirnya, jalan terbaik bagi saya adalah mengabaikannya. Karena sesungghnya dia sedang nyari panggung :)
    Dia belum atau tidak tahu, bahwa ganjaran seorang istri sholihah adalah bisa masuk ke surga dari pintu mana saja yang diinginkan. Kan keren itu :)

    BalasHapus
  7. Disenyumin aja orang yang membandingkan 10 juta dan 80 juta, jangan dikasi panggung. Aku yakin, sebenarnya dia juga tahu kalau itu dua hal yang nggak bisa dibandingkan, cuma lagi cari panggung aja, biar viral :D

    BalasHapus
  8. Iya aku pun sering baca mbak berita "bisnis apem" , kesel banget sih kue apem yang enak disamain dengan itu. Mengenai berita viral 80jt itu; aku sebagai perempuan yang beragama tentunya tahu bahwa menjadi seorang istri itu lebih mulia dan nggak bisa dinilai harganya dari apapun karena surga jaminannya :')

    BalasHapus
  9. Yang membanding-bandingkan seperti itu mungkin lupa, bahwa dia terlahir dari seorang Ibu, yang jika bukan karena keikhlasannya, dia ndak bakalan seperti sekarang.

    BalasHapus
  10. Waah Mbak, saya baru tahu ini istilah apem.
    Jarang nonton tv juga sih jadi kudet, paling lihat sekilas aja beritanya, secara anak yg lebih sering depan tv ngeyoutube, hihihih.
    Duuuh, klo Suami mau banding2in istrinya dgn apem di luar sana, giihh jauh2 gak usah balik lagi, huhuhuh

    BalasHapus
  11. Wah aku baru mengerti soal fenomena kue apem ini mba. Sangat relate dengan kehidupan harian banget

    BalasHapus