Mom Blogger Community

Mom Blogger Community
Member Of MBC

Senin, 06 Agustus 2018

Langkah Awal Menjaga Psikis Anak



Suatu hari saya mengikutkan Baim lomba foto dan meraih juara pertama. Namun begitu saya tunjukkan bukannya senang malah Baim protes



“Baim gak suka Ma, kalau foto-foto Baim di taruh di Facebook,” sungutnya dengan wajah tidak senang.

Saya pun tercenung hingga merasa bersalah. Betapa saya tidak menanyakan dulu suara hati anak saya Baim, apakah ia suka foto-fotonya saya upload? Saya pun menanyakan alasan Baim

“Baim malu dan tidak mau orang banyak mengenali dan melihat wajah Baim,” begitulah jawabannya pada saya.

Sebagai ibu, saya berusaha memahami keunikan Baim yang tidak senang dipublikasi. Mungkin setelah dewasa anak saya ini lebih suka bekerja di balik layar. Hmmmm…


Sejak itu, saya akan minta ijin dulu padanya, bila ingin memposting foto-fotonya salah satunya ketika saya menulis kisah Baim di Rubrik buah hati Republika. Dimana ceritanya harus memuat foto anak yang kisahnya kita tulis. Mulanya Baim tetap tidak bersedia, sebelum akhirnya menjawab

“Sekali ini aja yah Ma.”

Saya pun berjanji sambil mengemukakan alasan bahwa kali ini fotonya untuk dimuat dalam tulisan yang bertujuan untuk berbagi kisah pengasuhan anak, agar orang tua lainnya dapat memberikan pengertian kepada ananda yang sama tidak sukanya seperti Baim, bila fotonya di upload di social media dan media cetak. Selain itu saya jelaskan juga bahwa cerita dan foto-foto Baim bukanlah foto yang memalukan. Baim akhirnya setuju dan ajaibnya, setelah itu Baim tidak merasa malu lagi bila fotonya saya unggah sesekali untuk suatu keperluan. Tapi tetap saya usahakan untuk tak terlalu sering dan masih meminta ijinnya. Bagaimanapun anak memiliki privasi dan keinginan yang harus kita dengar dan hormati.

V

    Cerita tentang Baim Di Rubrik Buah                       Hati Leisure Republika

Setelah kejadian itu, saya sering mencari tahu soal keunikan anak saya Baim yang tidak begitu suka tampil. Bahkan bila diajak bertemu saudara saat berkunjung, Baim tidak segera mau berbaur alias malu dan merasa tidak nyaman. Lalu meminta segera cepat pulang. Sebagai ibu, sekali lagi saya berusaha mencoba memahami psikisnya. Salah satunya tidak memaksa Baim untuk segera berbaur, namun tetap saya ajak bila ada pertemuan keluarga agar terbiasa. Ternyata setelah beberapa lama, Baim akhirnya mau bergabung dengan sepupu dan keponakannya. Saya yakin Baim hanya butuh waktu untuk beradaptasi, setelah dia melihat dan mempelajari situasi sekitar. Begitu merasa nyaman, rasa malu dan enggannya akan hilang sendiri.


Baim lagi belajar jadi imam bagi kedua saudaranya, karena kelak setelah dewasa kamu akan menjadi imam bagi keluargamu Nak...

Melihat karakter psikis Baim yang berbeda dengan kedua saudara perempuannya, saya pun mengikuti beberapa workshop dan talkshow tema parenting salah satunya talkshow yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari #HalodocHariANak yang jatuh  setiap tanggal 23 Juli dengan tema “Tips Menjaga Psikis Anak Sejak Dini”. 

Disinilah kesempatan saya untuk bertanya soal psikis Baim pada pada Dr.Tjhin Wiguna Sp.KJ, seorang psikiater anak dan remaja di RSCM, yang menjadi narasumber di acara ini. Saya pun mendapatkan jawaban perihal Baim dengan jelas bahwa mengapa Baim lebih sensitif dan pemalu dibandingkan dua saudaranya. Bahkan tidak mau ikut kegiatan olahraga seperti karate, silat dan olahraga lainnya. Padahal saya ingin agar Baim mau mengikuti kegiatan olahraga, selain hanya bermain gadget dan komputer di rumah. Sepertinya Baim kurang pede dan tidak senang berkompetisi, ucap Dr.Tjhin. Oleh Dr Tjhin Wiguna, saya dianjurkan agar membawa Baim konsultasi ke psikologi. Terima kasih Dr Tjhin atas sarannya:)
  

Ternyata salah satu poin penting dalam menjaga psikis anak sejak dini menurut Dr. Tjhin Sp.KJ sebagai narasumbernya adalah bisa menjadi role model yang baik buat anak. Sebab bagaimana anak bisa melakukan prilaku yang positif, bila di kesehariannya mendapatkan contoh yang kurang baik dari lingkungan terdekatnya yaitu yang pertama dari kedua orangtuanya. Bahkan Menurut survei, 2/3 ditemukan bahwa nilai moral anak telah menurun sejak masih muda kenapa? Karena anak itu mudah terpengaruh salah satunya lewat tontonan yang kurang mendidik. Bersyukur banget bisa ikut hadir bersama #HalodocxMBC dan komunitas mombloggercommunity di acara keren ini.







Sebagai langkah awal, saya mencoba mencari imformasi dulu #PakeHalodoc aplikasi ini memuat fitur-fitur dimana kita bisa :

-         -  Berkonsultasi langsung secara gratis dengan dokter anak melalui chat,voice call dan video call. Aplikasi Halodoc juga memiliki tim medis mulai dari dokter umum, spesialis anak, internis, hingga spesialis mata, yang online 24 jam.







-          - Tersedia juga Pharmacy Delivery, fitur layanan apotik antar 24 jam yang bebas biaya pengantaran. Para ibu dapat memesan obat langsung melalui fitur ini.




-      - Tak hanya itu, di Halodoc juga terdapat Labs, layanan pengecekan kesehatan yang bekerjasama dengan Prodia. Fitur ini memungkinkan phlebotomist (petugas lab) untuk datang ke rumah atau kantor, dan melakukan pengecekan kesehatan seperti cek darah, ataupun urine. Saat ini fitur Labs dapat dimanfaatkan oleh pengguna di sekitar Jakarta Pusat dan Selatan.




Keren pake banget ya @halodoc


S    Sebagai alternatif  berobat tanpa keluar rumah dan bermacet-macet ria. Mumpung  ada fasilitas www.halodoc.com Si Dokter saku, karena aplikasinya bisa dibawa dan digunakan kapan saja lewat android yang biasa ada di tas atau kantung baju kita. Mudah dan praktis. Sebelum saya lanjutkan membawa langsung Baim ke psikolog saya ke @halodoc dulu. Setidaknya bisa mencari tahu lebih awal apa yang harus saya lakukan sebagai orang tua dalam menjaga psikis Baim, sebelum kemudian ditindak lanjuti.

Setelah selesai mengikuti Talkshow ini, saya pun mendapatkan banyak masukan soal tips menjaga psikis pada anak. Ternyata langkah awalnya sebagai orang tua adalah dengan menjadikan dulu diri kita sebagai panutan yang baik bagi anak. Baik itu panutan dalam hal:

-  Bersikap, misalnya masihkah saya mudah marah dan sulit menahan emosi di depan anak? Mencoba berusaha untuk lebih empati lagi dengan bersedia mendengar suara hati Baim dan kedua anak saya .
- Berperilaku, misalnya tidak main gadget terus dan konsumtif dengan seringnya berbelanja boros dan tidak perlu
-        - Berbahasa yang baik pada anak dengan berusaha menjaga intonasi saat berbicara dan menyaring kata-kata yang keluar di depan anak.

 Saya jadi ingat kisah Andy F. Noya, seorang wartawan dan pemandu acara “Kick Andy”, yang selama bertahun-tahun berusaha mencari keberadaan guru sekolah dasar nya, yang bernama Ibu Ana. Rupanya sosok Ibu Ana begitu melekat di hati Andy karena pernah menghiburnya dengan kekuatan kata-kata.


“Andy, kamu anak pandai, kamu tidak perlu cemas dengan kepandaianmu mengarang, Bu Ana yakin kelak kamu akan menjadi seorang wartawan yang andal!”

Ternyata setelah berpuluh-puluh tahun, Andy benar-benar berhasil menjadi wartawan andal. Menurut Andy, kata-kata Ibu Ana telah mampu membangkitkan kepercayaan dirinya, sehingga ketika Andy dapat bertemu kembali dengan gurunya itu, ia menangis sambil mengucapkan terima kasih. Luar biasa sekali. Begitu dahsyatnya kekuatan kata-kata.

Ini menjadi pe-er saya sebagai orang tua yang belum sempurna. Sudahkah saya memberikan kata-kata yang baik dan dahsyat untuk anak saya selama ini? Sebab kalau bukan kita orangtuanya, siapa lagi? Bagaimanapun Tuhan telah menitipkan anak pada kita untuk dijaga perkembangan fisik dan psikisnya. Bahkan harus sudah dimulai sejak dalam kandungan. Dimana nanti akan dimintai pertanggungjawabannya kelak. Selain itu, anak yang tidak dijaga psikisnya sejak dini, saat dewasa kelak akan menjadi hutang orangtua yang harus dibayar. Bukankah sering kita dengar dan saksikan? Anak anak yang bermasalah setelah dewasa, hingga menyusahkan orangtuanya. Seperti pecandu narkoba, sex bebas dan lainnya


Lebih baik lagi bila ayah turut serta dalam mendidik anak, karena ayah adalah vitamin yang sangat diperlukan anak dalam tumbuh kembangnya. Begitulah salah satu ucapan ahli parenting yang pernah saya dengar. Terutama dalam hal mengajarkan keberanian dan kemandirian anak. Sepertinya saya harus lebih sering berkomunikasi dengan suami, agar lebih sering terlibat dan punya waktu buat ketiga buah hati kami. Mengingat kesibukannya bekerja yang sering pulang larut malam. Resiko tinggal di Jakarta yang rawan macet dan menghabiskan banyak waktu di jalan. Apalagi kami tinggal agak jauh di pinggir kota yaitu Bogor. Sebab harga rumah di kota Jakarta yang gila-gilaan mahalnya untuk karyawan swasta seperti suami.





Sabtu, 04 Agustus 2018

Seo Revolution Dan Digibank, Akan Membawaku Kemanapun


Entah kenapa? Setiap kali ingat Yogya, ingin rasanya segera kesana. Namun sebagai ibu rumah tangga dengan 3 orang anak, tidak bisa pergi seenaknya dong. Banyak hal yang mesti jadi pertimbangan. Diantaranya anak-anak yang tidak bisa sering ditinggal dan dana yang belum juga tersedia. Sebab selalu habis untuk keperluan sekolah dan rumah tangga. Tapi hasrat ingin selalu travelling terutama ke kota berhati nyaman ini, selalu membuat rasa rindu tak tertahankan. Ibaratnya rindu yang tak pernah diam pada kota penuh kenangan ini. Gimana tidak selalu rindu, kota inilah yang telah mengajarkanku banyak hal soal kehidupan, saat sekolah disana.



Bertemu banyak teman dari berbagai kota dan budaya. Juga bertemu belahan jiwa yang kini sudah menjadi suami. Belum lagi kenyamanan dan keramahan kota Gudeg yang tak tergantikan. Kalau hendak dituliskan, mungkin bisa jadi sebuah novel saking banyaknya kenangan indah sekaligus alasan untuk bisa kesana. Akibatnya emak satu ini pun sering andilau, yaitu antara dilema dan galau uhuk! Efeknya jadi suka berpikir diluar logika, coba ada pintu yang bisa membuat emak satu ini ke Yogya dalam sekejap. Tanpa perlu bayar tiket, melakukan lelahnya perjalanan selama 12 jam. 



 Akhirnya berobat ke PKU karena               maag kumat akibat terlalu capek 

Dan yang paling penting bisa pulang dan pergi kapan saja euy! Semacam pintu doraemon gitu. Atau punya kelebihan teleportasi yaitu bisa berpindah tempat dalam sekejap. Assoyyy….

Suatu hari, aku membaca sebuah info di media sosial tentang Workshop keren yang diadakan ATCARAVAN Di Yogya. Wah, kebetulan banget nih, bisa jalan-jalan ke kota yang selalu kurindukan ini sambil mendapatkan ilmu yang sudah lama pengen banget diikuti. Temanya tentang SEO Revolution. Definisi SEO sendiri menurut Wikipedia adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas traffic kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritme mesin pencari tersebut dengan tujuan menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas. Atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan.

 Sebagai emak blogger, aku kudu wajib mengikuti acara ini, agar pintu menuju kesuksesan sebagai blogger semakin terbuka lebar. Tanpa menunggu lagi, segera diriku mendaftar. Walau masih bingung, bagaimana bila seandainya terpilih tapi dana belum ada? atau tiba-tiba tidak bisa kesana karena berbagai kendala seperti anak sakit dan sebagainya. Bisa saja semua itu terjadi di luar perkiraan.

Malioboro Dari Masa Ke Masa

Bismillah…Aku tak pantang menyerah dengan tetap mencoba sambil berdoa semoga bila jadi terpilih semua hambatan tidak ada yang menghalangi, salah satunya dana yang tersedia. Surprise! aku lolos seleksi diantara blogger yang mendaftar untuk mengikuti workshop keren ini. Selain itu, tiba-tiba ada saja rejeki agar aku bisa pergi diluar yang kubayangkan jumlah dananya. Lebih dari cukup, sehingga bisa buat belanja-belinji juga. Duhai, emak mana yang tak bahagia rasanya. Ternyata kalau kita bersungguh-sungguh dalam suatu cita-cita, Tuhan pasti memudahkan. Akupun dengan semangat empat lima langsung pesan tiket online hari itu juga. Kemudian mulai browsing akan menginap dimana? Dan berapa hari disana? Alhamdulillah dapat hotel murah yang tak jauh dari lokasi acara. Rencananya setelah ikut acara, mau puasin keliling Yogya sampai rasa rindunya hilang. Walau setelah kembali ke Jakarta pasti rindu lagi. Yah sambil menyelam minum airlah.

 
Banyak Penginapan Murah Di Sosrowijayan


            Sehari sebelum acara, aku sudah nyampe di Yogya. Memang niatnya tidak datang pas acara, agar bisa jalan-jalan dulu dan istirahat. Keesokan sorenya pas tanggal 28 July 2018, aku pun bertolak ke Horaios Malioboro Hotel, lokasi workshopnya. Sebelum aacara dimulai, masih sempat janjian untuk ketemu teman satu sekolah. Saling melepas rindu dan ngobrol kesana kemari mengenang masa-masa sekolah dan saat tinggal di asrama putri.


Senang banget rasanya bisa berada di kota berhati nyaman ini bersama para blogger yang ikut workshop. Apalagi selain dapat ilmu juga dapat kenalan baru namanya Mbak Niken, blogger yang sering traveling kemana-mana, bahkan sampai ke luar negeri. Subhanallah… Dalam hati, kapan yang aku bisa seperti Mbak Niken, punya kesempatan travelling keliling dunia. Tapi, apa yang tidak mungkin, bila nanti aku sukses sebagai blogger. Uang bisa mengalir dengan mudah bila blog kita tinggi traffiknya. Untuk itulah aku belain hadir disini mendengarkan penuturan pakar SEO National Mas Didik Arwinsyah. Yang ingin lebih tahu bisa buka websitenya di www.didikarwinsyah.com.



Oh ya, AT Caravan dilaksanakan di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya, Makasar dan Yogyakarta. Sebuah ajang workshop blogger, untuk mendapatkan pengetahuan tentang dunia digital khususnya internet marketing., agar blogger mampu mendapatkan penghasilan dari blognya. Sebelum dimulai acara dibuka oleh Miss Mizuho Yamamoto selaku Project Officer dari AccesTrade, penyelenggara acara ini.



Ternyata belajar SEO itu tidak sulit, hanya dalam prakteknya perlu focus, tidak mudah menyerah dan terus latihan. Apalagi bagi blogger pemula sepertiku. Tips yang diberikan juga makjleb banget! Diantaranya:

Satu, usahakan nice blog kita satu tema, misalnya tentang travelling, kuliner, kesehatan dan lainnya. Jangan seperti gado-gado yang campurannya berisi banyak sayuran. Begitu juga blog kita, yang isinya campur aduk, ada yang artikelnya tema traveling, kuliner, beauty dan kesehatan. Bukan apa-apa, nanti Mbah Googlenya bingung saat berkunjung. Ibarat tamu yang sudah kita beritahu dimana letak toiletnya, eh begitu datang lagi toilet di rumah kita udah pindah tempat, ucap Mas Didik. Ahay…

Dua, Tulislah konten yang bersifat organic alias original tanpa adanya copy paste dan meniru tulisan lain, apalagi bila terdapat banyak kesamaan. Tak terkecuali foto-foto yang asli hasil jepretan sendiri. Siapapun tak suka dengan yang palsu-palsu, demikian juga halnya Mbah Google.

Tiga, jangan suka mengulang-ulang kata yang sama yah gaes, bosan kan itu melulu kata-kata yang keluar. Bukan hanya pembaca yang jenuh, Mbah Google jugalah.

Empat, usahakan menulis artikelnya minimal 5000 karakter, jadi jangan terlalu singkat. Semakin panjang, detail dan berbobot, tulisan akan semakin bagus dan disukai kan?

Lima, Paling penting riset dulu kata kunci utama apa yang keluar di mesin pencari. Untuk pemula baiknya menggunakan kata kunci yang panjang daripada kata kunci pendek yang hanya 2 kata, karena akan berat persaingannya dengan brand-brand yang sudah besar dan lebih dulu ada.

Enam, ide, sudut pandang dan kemasan lebih unik alias berbeda dengan orang lain. Sebab kalau sama, dimana nilai plusnya?

Ketujuh, jangan lupa dalam artikel kita, buat juga penyelesaian dari masalah orang lain. Sehingga pembaca merasa puas dan tidak kecewa karena mendapatkan apa yang ia cari.

Terakhir perhatikan kecepatan loading website kita, karena bila lemot orang akan malas membukanya. Salah satu caranya upload foto dan video dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Baru setelah itu perbanyak share ke sosial media, agar dikenal dan dibaca orang. Sebab kalau bukan kita sendiri yang promo, siapa lagi? Demi banyaknya yang tertarik berkunjung ke rumah kita.



Satu lagi hal baru yang aku dapat dalam acara ini, yaitu diperkenalkannya Bank tanpa Bank bernama aplikasi mobile Digibank by DBS. Maksudnya sebuah Bank yang tak memerlukan Bank, jadi banknya ada di dalam genggaman kita yaitu Handphone. Walau tanpa adanya Bank secara fisik, tapi keuntungannya itu loh yang luar biasa, terutama untuk emak-emak yang suka hemat dan mager alias malas gerak seperti saya.

Pertama, gratis biaya tarik tunai dan transfer di Bank manapun. Lumayan banget kan? Untuk para emak seperti diriku, biaya transfer 5 ribu atau 6 ribu itu bisa buat beli sayuran loh. Wong selisih harga 500 perak aja tetap dipertimbangkan. Para emak hayo ngaku! Hehehehe . Apalagi bila transfernya lebih dari satu Bank. Terutama bagi emak-emak yang punya Olshop, pasti terasa ketika harus transfer ke banyak distributor dan produsen barang disaat membeli produk jualan.

Kedua, Bagi yang suka nonton film, Digibank memberikan bonus 50 rb ketika Top-Up saldo M.Tic. Dimana bila kita mengisi 200 rb, maka saldo kita akan bertambah menjadi 250 rb. Begitu juga bila mengisi saldo Go-Pay, oleh Digibank akan dapat bonus 25 % saat Top-Up.  Bahkan kalau T.Cas tetap dapat bonus 50 rb loh. Misalnya mengisi 100 rb, maka akan menjadi 150 rb. Dan kalau Top-Up Tcash Telkomsel, dapat saldo ekstra 25 %. Untung banget kan?

Ketiga, Tak perlu capek bermacet-macet ria di jalan, saat hendak ke bank-bank cabang. Apalagi sampai harus mengantri panjang. Paling males rasanya bagi emak-emak seperti saya yang memiliki banyak urusan domestik disambi menulis juga. Waktu banyak terbuang di bank yang bisa berjam-jam lamanya. Berbeda bila kita mengisi saldo atau transfer lewat Digibank. Lebih mudah dilakukan di rumah sambil tiduran bahkan saat di toilet hohoho. Kita dapat memangkas waktu dan jarak. Anak-anak dan pekerjaan rumah pun tetap bisa diurus, sambil pencat pencet Handhpone. Yah, cukup bermodalkan jari jemari, semua transaksi perbankan beres dengan cepat dan mudah. Benar-benar praktis! Kita juga tak diribetkan dengan mengisi berlembar-lembar paper ketika baru buka tabungan. Sebagaimana ucapan Bapak Riza, bahwa Digibank mengusung tagline “Live More, Bang Less”


Harapannya pengguna dapat lebih menikmati hidup dengan lebih nyaman dan aman, dengan lebih santai, tanpa terganggu dan tersita waktunya untuk melakukan transaksi perbankan, seperti di dalam kantor bank konvensional. Intinya kalau ada yang lebih praktis dan mudah, kenapa harus pake ribet? Di jaman digital seperti sekarang, kalau masih males menggunakan sarana internet dan gaptek, mending kelaut aja. Disini info lebih jelas seputar digibank dan di YouTube




Setelah acara diakhiri dengan makan malam, saya pulang dengan perasaan puas dan berpikir, betapa diriku telah menemukan banyak pintu yang bisa membawaku kemanapun di era sekarang.


Bayangkan! Bila kita ingin ke bioskop mau nonton film, tak perlu keluar rumah. Cukup buka aplikasi film seperti VIU, IFLIX, HOOQ dan semacamnya. Lalu bila kita ingin shopping, tak perlu ke supermarket tapi cukup membuka Bukalapak, Tokopedia, Lazada dan online shoping lainnya. Termasuk bila ingin transfer uang, tarik tunai dan ngisi tabungan, tinggal klik aplikasi Digibank. Begitu banyak kemudahan yang diberikan bagi kita di jaman ini. Mungkin bila diriku ingin ke Yogya lagi, tinggal buka pintu Wikipedia atau blog-blog travelling lewat Handphone, yang berisi imformasi seputar Yogya tanpa perlu harus sering ke Yogya yang membutuhkan dana dan persiapan matang lebih dulu. Atau buka Youtube dan rekaman video pribadi saat ke Yogya demi melepas rindu. Sesekali bila memiliki kesempatan, dana dan waktu baru mendatangi kota penuh kenangan ini secara langsung.

Sewaktu Berkunjung Ke Candi Ratu Boko

Akh, andai ada yang menciptakan pintu dimana kita bisa langsung menembus ke kota manapun termasuk Yogya kota istimewa, tanpa perlu capek dan keluar biaya seperti pintu digital menuju bioskop, Mall dan Bank yang saya sebutkan diatas. Siapa tahu suatu hari ada yang bisa dan menemukan caranya. Seperti ucapan Mas Didik Arwinsyah tentang tips penting terakhir yaitu kata kunci kemungkinan terjadi. Jadi kata kunci ini kita duluan yang punya, dimana orang lain belum memikirkannya. Misalnya kata kunci paket umroh 2019 atau sewa mobil murah 2025. Kita bisa mencoba mengetikkan kata kunci dan buktikan apakah sudah ada keluar di mesin pencari? Kemungkinan itu pasti ada kan? Bukankah dulu orang tidak percaya bisa sampai ke bulan? Nyatanya sekarang sudah ada yang bisa mendarat di bulan. Semoga setelah menimba ilmu SEO Revolution, blogku berada di halaman pertama terus, hingga meraih keuntungan yang lumayan dari segi materi. Selain mudah ditemukan semua orang. Dan lewat Digibank, aku bisa pergi kemanapun  dengan saldo yang selalu gendut setelah ini:) Aminnn