Mom Blogger Community

Mom Blogger Community
Member Of MBC

Kamis, 16 Desember 2021

Penerapan Hukum Terhadap Investasi Abal-Abal

 Siapa yang tak tergiur untuk diajak berinvestasi dengan keuntungan yang besar dan cepat. Iming-iming inilah yang membuat banyak orang mudah tergoda. Padahal yang terpenting sebelum berinvestasi, hendaklah kita berhati-hati terhadap investasi ilegal yg mulai marak. Assosiasi Penjualan Langsung Indonesia.



Kemarin Rabu tanggal 15 Desember 2021, di Gedung City Plaza Gatot Subroto lantai 10, APLI mengadakan Talkshow yang mengangkat tema "Penerapan Hukum Atas Maraknya Investasi Trading di Indonesia."

Dalam acara ini juga hadir Tongan L Tobing Ketua Satgas Waspada Investasi. Beliau menegaskan banyak yang mengatasnamakan "Direct Selling" padahal ujung-ujung nya investasi ilegal. Banyak masyarakat yang tertipu dengan investasi ilegal ini, perusahaan-perusahan investasi ilegal yang tidak terdaftar di Perdagangan.




Ciri-Ciri Investasi Abal-Abal


Bayangkan, kita sudah menggelontorkan sejumlah dana untuk berinvestasi. Tapi endingnya bukannya untung malah buntung karena tertipu investasi ilegal. Untuk itulah kita perlu mencari tahu Investasi yang benar dan bukan abal-abal, agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Berikut ciri-ciri investasi yang  ilegal.


1. Adanya iming-iming keuntungan yang tidak wajar dalam waktu singkat. Selain itu produk yang dijual juga sedikit. Ditambah lagi menerapkan sistem hasil sebagai prestasi atas rekrut anggota dengan sistem "member get member"


2. Klaim tanpa risiko (free risk)

 

3. Legalitas tidak jelas

 

4. Tidak memiliki ijin usaha


5. Mempunyai ijin kelembagaan (PT, Koperasi, CV, Yayasan dll) tetapi tidak mempunyai ijin usaha.


6. Mempunyai ijin kelembagaan dan izin usaha namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izinnya.

 



Penyebab Maraknya Investasi Abal-Abal

 

1. Kurangnya ilmu masyarakat tentang berinvestasi secara benar. 


2. Kurangnya edukasi dalam keluarga soal seluk-beluk investasi. 


3. Edukasi sesama masyarakat tentang investasi.


Hambatan Penanganan Investasi Ilegal


1. Belum ada laporan dari masyarakat

2. Sulit mengaudit prospect perusahaan

3. Dibungkus dalam bentuk keperdataan

4. Banyak masyarakat yang terlibat, mulai dari tokoh masyarakat hingga public figur.

5. Pelaku tidak kooperatif

6. Pelaku menyembunyikan hasil kejahatan

7. Belum ada payung hukum

 

Mencegah Maraknya Investasi Ilegal.


Bila semua masyarakat saling mendukung dan perduli, maka investasi ilegal tak akan mudah tumbuh subur, sehingga banyak yang dirugikan. Tindakan yang harus kita lakukan sebagai anggota masyarakat yaitu :


1. Bila ada yang menawarkan investasi jangan malu bertanya pada yang mengetahui

2. Segera melapor bila ada investasi ilegal

3. Jangan coba-coba untuk melakukan kegiatan investasi ilegal.





Senin, 13 Desember 2021

Membuat Anak Nyaman dan Fun ke Dokter Gigi

 


Sedari kecil perawatan gigi anak penting di perhatikan. Untuk itulah kita harus tahu cara dan waktu yang tepat dalam merawat gigi anak. Hal-hal yang harus kita ketahui yaitu :


1. Kapan sebaiknya anak mulai menyikat gigi yaitu sejak gigi pertamanya tumbuh. Jadi jangan menunggu gigi anak tumbuh lengkap dulu. 


2. Selain gigi, bersihkan juga gusi dan lidahnya.


3. Mulailah bawa anak ke Dokter Gigi Anak dan Keluarga Bogor 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh. Kira-kira usia 1-1,5 thn


4. Ketika di klinik sebaiknya anak diperkenalkan dulu seputar perawatan gigi, mulai dari bagaimana menyikat gigi dan sebagainya, sampai nanti anak ada di fase bisa duduk sendiri. 


5. Penting untuk tidak menakut-nakuti anak, agar ia mau diajak ke dokter gigi. 


6. Ajarkan anak untuk peduli pada giginya yaitu dengan mencegah kebiasaan buruk anak  yang suka mengemut dan suka makanan manis. 


7.  Pilihlah klinik ramah anak, salah satunya klinik medikids cabang Ruko The Plaza Perumahan Bukit Cimanggu City Bogor merupakan cabang kedelapan dari MHDC dan klinik ketiga yang berkonsep wakaf.





Medikids berbeda pelayanannya dengan klinik gigi yang lain karena

- Tempatnya fun banget

- Ruang tunggunya nyaman

- Suasananya penuh dekorasi

- Didukung oleh tenaga profesional seperti tim dokter gigi umum, dokter gigi spesialis kesehatan gigi anak, dokter gigi spesialis orthodonti, prosthodonti, konservasi gigi, bedah mulut dan tersedia juga Klinik Vaksinasi Anak dan Keluarga Bogor seperti vaksin influenza. Mengingat anak butuh  vaksin yang harus dilengkapi. Dimana Anak harus sudah mendapatkan Imunisasi dasar ditambah vaksin influenza. Untuk ibu hamil yaitu vaksin tetanus. Medikids klinik sendiri harga vaksinnya terjangkau dan tidak perlu antri.



Oh ya, Medikids bukan hanya untuk anak-anak tapi juga bisa untuk dewasa. Walau suasananya dibikin biar anak-anak merasa betah dan berkesan menarik untuk anak. Konsepnya sendiri berupa klinik wakaf tapi bentuknya berbeda. Harapannya dari klinik ini dari setiap net profitnya disalurkan dalam bentuk wakaf. Hasil dari sebagain wakaf sudah ada yang disalurkan salah satunya berupa beasiswa untuk mahasiswa kedokteran gigi dan ekonomi. Juga berupa program lain yaitu gerakan pesantren dan sebagainya. Jadi secara tidak langsung pasien yang datang memeriksakan gigi dan berobat ke Medikids Clinic Wakaf Bogor, ikut berpartisipasi dalam program wakaf ini. Karena sebagian penghasilan dari Medikids Clinic Wakaf Bogor dijadikan wakaf produktif yang dibantu pengelolaannya melalui Yayasan Wakaf Produktif Pengelolaan Aset Islamic Indonesia.


Kesimpulannya sangat penting lebih dulu mengontrol kesehatan gigi anak di rumah, selain membawa anak rajin kontrol ke dokter gigi. Yuk kita percaya diri bawa anak ke dokter gigi dan tidak lupa selalu mengontrol kesehatan gigi anak di rumah. Sebagai orang tua, kita harus semangat mengajak anak sikat gigi dan pilih klinik ramah anak seperti medikids. Berikut video kunjungan saya




Jumat, 03 Desember 2021

Ijinkan Aku Menikah Lagi

 


Kalimat apa yang paling ditakuti semua isteri di dunia ini? Yah, kalimat ijinkan aku menikah lagi wahai isteriku. Kalimat inilah yang bila diucapkan oleh para suami, akan sangat ditakuti para isteri. Tapi tidak untuk seseorang, sebab kalimat itulah yang selalu ia rindu keluar dari mulut suaminya. Berikut penuturannya,

Sudah bertahun-tahun aku menantikan ucapan sayang, ijinkan aku menikah lagi keluar dari mulut Mas Bagas suamiku. Mungkin kalian akan bertanya kok mau sih? Apa tidak sakit hati dan sudah benar-benar ikhlas bila ucapan itu sampai keluar dari mulut suamimu? Orang yang paling kamu cintai sepenuh hati. Orang yang sudah bertahun tahun menjadi milikmu. Tapi kini mau kau lepaskan begitu saja menjadi milik orang lain? Atau jangan-jangan kamu sudah tidak mencintai suamimu, karena telah jatuh cinta pada pria lain?

Tentu aku sangat mencintai suamiku mulai dari awal menikah hingga sekarang. Bahkan kadar cintaku tidak berkurang sedikitpun, tapi malah bertambah. Mas Bagas juga demikian, semakin mencintai dan menyayangiku di usia pernikahan kami yang ke 20 tahun. Pokoknya kali ini aku harus bisa mendesak Mas Bagas agar mau menikah lagi. Dengan begitu, rumah tangga kami semakin semarak dan penuh warna. 

"Mas, kamu udah jalan pulang? Udah sampai dimana? Soalnya ada yang ingin aku bicarakan. Penting!" ucapku di telp.

"Sudah Sayang, ini lagi dalam perjalanan menuju istana kita. Memangnya ada berita penting apa? Mas jadi penasaran. "

"Nanti kalau Mas udah sampe aja baru aku bicarakan secara jelas, ya."

"Oke, siap," jawab Mas Bagas sebelum menutup teleponnya.

Aku gelisah menunggu Mas Bagas pulang. Rasanya sudah tak sabar untuk memberi sebuah kabar baik bagi pernikahan kami. Aku yakin kali ini dia tak akan menolak permintaanku lagi, untuk menikah dengan calon pilihanku. Apalagi calon pilihanku ini adalah orang yang sudah sama-sama kami kenal. Calonku ini juga sudah setuju dan menerima tawaranku dengan hati yang gembira. Setelah hampir satu jam menunggu Mas Bagas, akhirnya terdengarlah suara mobilnya di garasi rumah. Kusambut Mas Bagas di depan pintu sambil menggandeng tangannya mesra. Lalu mengajaknya duduk di ruang tamu.

"Sayang, kamu tahu aku sudah menunggu moment ini sudah lama. Aku harap kamu tidak menolaknya lagi, " ucapku sambil menatap Mas Bagas memohon.

"Moment apa Sayang? Mas tidak mengerti sebelum kamu jelaskan," jawab Mas Bagas sambil mengecup keningku mesra. 

Akhirnya kuceritakanlah semuanya secara jelas dan panjang lebar. Mas Bagas hanya terdiam, tak langsung menjawab seperti biasanya. 

"Apa kamu sudah benar-benar yakin dengan keputusanmu, Sayang? Mas tidak ingin menyakiti hatimu dengan menikahi wanita yang lain. "

"Tentu saja tidak Mas, aku malah sakit hati dan sedih bila Mas Bagas tidak memenuhi permohonanku ini. Please! Tolong penuhi impian dan harapanku ini Mas, pintaku terus meyakinkan Mas Bagas.

"Baiklah Sayang, kalau keputusan ini bisa membahagiakanmu. Mas akan berusaha walau sangatlah berat. Kamu kan tahu Sayang, hanya kaulah satu-satunya wanita yang Mas cintai sampai mati. Tidak mungkin suamimu ini bisa mencintai wanita lain lagi selain dirimu,"ucap Mas Bagas sambil memelukku erat.

"Aku sangat yakin akan cintamu Mas, untuk itulah aku percaya padamu bahwa kau akan selalu membahagiakanku. Salah satunya dengan menikah lagi," jawabku lega. Rasanya aku ingin bersorak girang saking bahaginya. 

Akhirnya Mas Bagas mengabulkan keinginanku yang sudah beberapa tahun ini kupendam. Tentu saja dengan menyetujui sebuah syarat yang diajukan oleh Mas Bagas. Aku sudah tidak perduli dengan syarat apapun! Yang terpenting kalimat ijinkan aku menikah lagi dari bibir maskulin Mas Bagas, akan segera kudengar dan kabulkan.

Yah, aku memutuskan rela di madu agar suamiku bisa memiliki anak dengan istri keduanya. Sudah bertahun-tahun kami menikah, tapi tak jua dikarunia buah hati. Dengan menikah lagi, aku berharap suamiku bisa memberikan anak untukku meski dengan menikahi wanita lain. 

Puji syukur Tuhan mengabulkan doaku karena istri kedua suamiku bisa melahirkan. Sesuai kesepakatan, anak pertama mereka diberikan untukku karena aku sudah begitu rindu menimang bayi mungil dipangkuanku. Toh, istri kedua suamiku bisa melahirkan lagi karena dia wanita yang subur. Kini kami hidup berbahagia karena suamiku tetap menyayangiku tanpa melupakan istri keduanya. Mas Bagas benar-benar bisa membagi kasih sayang pada kami istrinya tanpa ada yang tersakiti.


Dari kisah nyata