Mom Blogger Community

Mom Blogger Community
Member Of MBC

Minggu, 02 Desember 2018

Benarkah Investasi Hanya Untuk Orang Kaya?


Sebenarnya sudah lama saya penasaran dengan investasi yang katanya hanya bisa dilakukan oleh orang kaya saja. Sedari saya hanyalah emak-emak biasa dengan kehidupan sebatas cukup, apalagi cuma suami yang bekerja. Saya sendiri menjadi blogger dan penulis lepas hanya sebagai hobi, meskipun mendapatkan penghasilan tapi tidak tentu. 

 Ketika mendapatkan info kalau di Senayan City tanggal 1 Desember 2018 akan berlangsung Tomorrow Today Fun (d) Festival, saya pun segera mendaftar. Jarang-jarang ada festival yang membahas seputar financial secara lengkap seperti ini. Dalam rangka meningkatkan awareness mengenai pentingnya investasi sejak dini terutama generasi milenial. Sorak Gemilang Entertainment (SGE) bekerjasama dengan PT Narada Aset Management dalam penyelenggaraan Festival ini. 

                    Serunya Bermain Game Cashflow How To Get Out  Of The Rat Race 

Sebelum mengikuti kelas keuangan dan talkshow seputar financial, saya pun menyempatkan diri menyambangi booth http://modalantara.com Keikutsertaan http://modalantara.com dalam festival ini tentu sangat besar kaitannya dengan investasi dan financial. Sebagai sebuah situs keuangan yang memuat beragam berita, artikel, dan informasi seputar fintech di Indonesia.



Kamu juga bisa menemukan penjelasan dan informasi hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan investasi di sini http://modalantara.com/post/anda-berumur-dibawah-30-berinvestasilah


Setelah mengikuti kelas investasi dan keuangan, saya pun menjadi tahu bahwa siapa saja bisa berinvestasi karena bisa dimulai dengan dana 100 rb untuk reksadana. Dimana nanti uang kita akan mendapatkan keuntungan sekian persen pertahun.



 Bahkan ada reksadana yang memiliki bunga persen keuntungan yang tinggi yaitu 15 persen pertahun. Bayangkan bila kita menanam atau menyimpan uang 10 juta, maka pertahun bila dikalikan keuntungan yang kita dapat yaitu 15 persennya. Tapi kita juga harus teliti memilih investasi salah satunya dalam bentuk reksadana. Sebab menurut salah satu peserta yang berbagi pengalaman di kelas investasi bersama PT. Narada Aset Managemen dia pernah investasi dalam bentuk reksadana. Tapi bukannya keuntungan yang ia dapat, malah jumlah uangnya kian berkurang. Jadi jangan asal ikut investasi di perusahaan yang belum terjamin dan professional. 

Narada Aset sendiri adalah perusahaan yang sering mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka dalam mengelola investasi salah satunya reksadana, karena bisa mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan aman. Semua tergantung keahlian dan jam terbang Manager Investasinya yang jago mengelola uang yang sudah kita tanam. 


Di kelas ini saya pun tergelitik menanyakan dimana letak perbedaan Reksadana Konvensional dan Syariah?. Apakah keuntungan yang di dapat sama besar? Ternyata Reksadana Syariah akan di salurkan ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Syariah juga. Melalui Jakarta Islamic Indeks. Misalnya lewat Bank Syariah dan sebagainya. Keuntungan yang didapat juga sama seperti Reksadana konvensional. 

Jadi, kamu sudah tertarik untuk berinvestasi? Sebab investasi adalah salah satu jalan untuk memikirkan masa depan yang lebih panjang. 






8 komentar:

  1. Sekarang sudah ada yang syariah ya. Saya belum pernah mencoba investasi seperti ini. Mudah-mudahan nanti kalau ada rejeki bisa memulainya.

    BalasHapus
  2. Investasi selama ini emng identik sm horang kaya y mb
    Pdhl mah produk investasi beragam, bisa milih sesuai kantong

    BalasHapus
  3. ".. investasi adalah salah satu jalan untuk memikirkan masa depan yang lebih panjang."

    Saya setuju! Mungkin dulu saya anggap remeh mengapa harus investasi, tapu setelah mengetahui manfaat dan banyak juga kemudahan yang kita dapatkan, saya malah jadi semangat untuk investasi.

    BalasHapus
  4. Bener mba investasi itu penting, dengan investasi itu brarti kita sudah menabung untuk masa depan, oiya mampir ke blog saya ya mba sy ada membahas tentang investasi saham dan reksadana syariah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak berpikir panjang ya, demi masa depan itu penting😊

      Hapus