Mom Blogger Community

Mom Blogger Community
Member Of MBC

Sabtu, 03 Agustus 2019

Film Mahasiswi Baru, Kocak Dan Serunya Kuliah di Usia Tua




Pendidikan memang bukan milik usia muda saja. Banyak saya perhatikan  pengalaman orang-orang sekitar saya yang masih bersemangat untuk kuliah lagi, meski usia sudah kepala 4 atau 5. Salutnya mereka berhasil menempuh pendidikan di bangku kuliah dan lulus dengan nilai yang cukup baik. Contohnya teman saya yang ibunya melanjutkan ke S2 lagi, meski sudah berusia 60 an. Tapi di Film Mahasiswi Baru, kita akan menyaksikan betapa tidak mudahnya menjadi mahaiswi di usia tua. Keseruan dan kegokilan berbaur menjadi satu, sehingga membuat saya tertawa dari awal cerita hingga berakhir. 



Adalah Lastri yang diperankan oleh artis senior Widyawati, tiba-tiba mengutarakan niatnya pada putrinya untuk kuliah lagi. Putrinya yang diperankan oleh artis yang tetap awet cantiknya Karina Suwandi, tak bisa menolak keinginan kuat ibunya yang memang keras kepala. Jadilah Lastri begitu bahagia ketka akhirnya terdaftar sebagai mahasiswi baru dan harus menjalani ospek. Ketika ospek ini banyak yang tak dapat menahan tawa termasuk saya, saat Lastri disangka memakai antiaging, alias menua-nuakan mukanya padahal masih muda.

“Emang lahir tahun berapa?” tanya panitia ospek lantang

“70 tahun lalu.”

Terbengong-bengonglah mahasiswi yang mengospek Lastri, sehingga mereka pun berkali-kali meminta maaf karena merasa sudah kualat pada orang tua. Hihihihihi….



Tak sampai disitu saja kerumitan yang harus dihadapi Lastri sebagai Mahasiswi baru di usia yang tidak muda lagi. Ia terancam di keluarkan oleh dekan fakultas bila nilai IPK nya masih anjlok yaitu 1 koma sekian. Sampai-sampai dekan fakultas heran dan mempertanyakan alasan Lastri untuk apa kuliah lagi padahal usianya sudah 70 an. Sudah pasti dari segi pemahaman, penyerapan dan penghapalan materi kuliah sudah lemah. Tak sekuat bila kuliah di usia yang masih muda  karena masih fresh dan belum kompleks masalah yang dihadapi. Belum lagi kerempongan karena sudah memiliki keluarga terutama anak. Saya sendiri masih ragu mau kuliah lagi, meskipun tergoda ingin menyelesaikan sarjana psikologi saya yang tertunda. Ehem! Jadi curhat juga nih jadinya.

Singkat cerita, akhirnya Lastri dibantu oleh teman ganknya agar bisa menarik simpati dekan fakultas supaya Lastri tidak jadi dikeluarkan. Usaha Lastri pun tidak sia-sia, karena sang dekan tidak tega mengeluartkan Lastri dan memberikannya kesempatan sekali lagi. Bila semester depan nilai Lastri masih anjlok, maka ia terpaksa di keluarkan sebagai mahasiswi.

Sebenarnya bukan soal dikeluarkan atau tidaknya Lastri dari kampus, tapi lebih ke alasan dan pesan dalam cerita ini yang menarik perhatian saya. Ternyata Lastri berkuliah lagi karena punya alasan yang kuat yaitu ingin meneruskan cita-cita cucu kesayangannya yang baru meninggal. Padahal belum selesai menempuh pendidikannya di jurusan komunikasi luar negeri. Disini saya tak dapat menahan air mata haru. Setelah dari awal tertawa terus dengan adegan-adegan kocak di film ini. Jadi ketika menonton film ini saya bisa dibuat tertawa dan menangis sekaligus. 



Penasaran dengan karakter kocak Widyawati dan anggota genknya di film ini? Padahal selama ini Widyawati biasanya berperan serius dalam setiap film-film yang ia mainkan. Menurut saya ini sebuah gebrakan baru bagi Widyawati dan perfilman Indonesia. Ditambah lagi film ini digarap oleh Monty Tiwa, yang mana semua filmnya rata-rata bagus. Tapi film ini menurut saya lebih bagus lagi. Silahkan tonton film mahasiswi baru yang akan tayang tanggal 8 agustus ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar